Menuju Gerbang Impian
Cerpen: Claudia Di bawah langit Jakarta yang sering mendung, di sebuah sudut kota yang tersembunyi dari gemerlap gedung-gedung tinggi, tingg...
Cerpen: Claudia Di bawah langit Jakarta yang sering mendung, di sebuah sudut kota yang tersembunyi dari gemerlap gedung-gedung tinggi, tingg...
Cerpen: Rulis Pukul enam pagi, langit mulai cerah dengan semburat jingga yang menyambut hari baru. Di sekretariat Rulis, lima sahabat sudah ...
Cerpen: Beryl Abadi Malam di ruang tengah selalu terasa dingin dan sunyi. Angin semilir menyelinap lewat celah jendela, membawa bisikan daun...
Cerpen: Beryl Wonton, terpaku, menatap lurus ke depan, ke arah belati yang tergeletak di atas meja. Belati itu, dengan bilahnya yang berkila...
Cerpen: Rulis Rapat segera akan dimulai di ruang pertemuan Rumah Literasi Sumenep. Namun, hanya Yuli, ketua organisasi, bersama beberapa ang...
Cerita Pendek: Rulis (Perjalanan inspirasi para aktifis Rumah Literasi Sumenep) Di suatu pagi yang cerah, dua mobil terparkir rapi di depan ...
Cerpe: Cicipanda Di sebuah desa kecil yang tenang di Sumenep, Madura, suasana tengah hari itu terasa berbeda dari biasanya. Udara hangat ber...
Cerpen: Fauzia Kirana Bulan, sang ratu malam, sedang dalam mode terbaiknya. Penuh, bulat, dan bersinar dengan keanggunan yang sempurna. Sina...
Cerpen: Fauzia Kirana Di kampung Partelon, suasana menjelang gerhana bulan penuh dengan kehebohan. Ini bukan sekadar fenomena alam bagi pend...
Cerpen: Beryl Selama sebulan penuh, malam Danu selalu dihiasi oleh kehadiran yang tidak terduga. Di kegelapan yang diselimuti embun, muncull...
Cerpen: Beryl Mentari senja memerah, mewarnai langit desa dengan gradasi jingga dan ungu. Pardi mengendarai mobilnya perlahan, menikmati pem...
Cerpen: Abadi Di sudut ruang tamu yang remang, sebuah gelas berdiri di atas meja dengan kesunyian yang mencekam. Selama berjam-jam aku duduk...
Cerpen: Hanifah Sarmin duduk di teras rumahnya, matanya menatap kosong ke jalanan sepi di depan. Di pangkuannya, sebuah koran terlipat rapi,...