Pariwisata, Biang Keladi Runtuhnya Kesenian Lokal?
(Catatan Lepas tentang Budaya, Wisata, dan Ironi yang Tak Pernah Usai) Ada satu pertanyaan yang selalu menggelitik setiap kali saya menyaksi...
(Catatan Lepas tentang Budaya, Wisata, dan Ironi yang Tak Pernah Usai) Ada satu pertanyaan yang selalu menggelitik setiap kali saya menyaksi...
Pantai Salopeng Sumenep sekitar tahun 1990-an Catatan Rulis Selama ini, pemerintah gencar menggaungkan wacana pengembangan dunia pariwisata ...
“Puisi bukan sekadar rangkaian kata, melainkan detak jantung perasaan yang ditulis dalam bahasa indah.” — Sapardi Djoko Mengapa Puisi Su...
“Hari ini, 31 Oktober 2025, usia Sumenep genap 756 tahun, dari jejak ini kedepan semoga lahir keadilan sejati, tumbuh kesejahteraan merata, ...
Oktober bagi bangsa Indonesia bukan sekadar pergantian musim atau waktu biasa—bulan ini menjadi momen penting untuk merayakan sesuatu yang s...
Karya Satir untuk Hari Jadi Sumenep ke-756 (1269–2025) (Versi orasi teater jalanan / puisi rakyat satir) ADEGAN 1 — PEMBUKA: “SELAMAT ULAN...
Labang Mesem adalah nama pintu gerbang utama Keraton Sumenep Di ujung timur Pulau Madura terbentang sebuah kabupaten dengan catatan sejarah ...
Cerpen Naila Pagi itu matahari Sumenep menembus kaca jendela rumah sederhana di bilangan Bangselok. Di meja makan, aroma kopi robusta Madura...
Dewan juri saat membacakan surat keputusan juara lomba terdiri dari Fendi Kaconk, Lilik Rosida Irmawati dan Sugat Ibnu Ali (Rulis) Sumenep,...
Salah seorang peserta tampil membacakan puisi Sumenep, Rulis – Sebanyak 58 peserta Lomba Baca Puisi Berbahasa Madura antar SD/MI se-Kabupa...
Salah satu peserta lomba sedang tampil membacakan puisi Sumenep-Rulis; Sebanyak 58 peserta Lomba Baca Puisi Berbahasa Madura antar SD/MI se...
Ketua Rulis, Yulianti, saat membuka acara lomba Sumenep, Rulis — Suasana Aula RRI Sumenep, Selasa pagi (28/10/2025), dipenuhi suara lanta...
