Zonasi Sarpras P2M IDIA Prenduan Hasilkan Pupuk Kompos
https://www.rumahliterasi.org/2020/12/zonasi-sarpras-p2m-idia-prenduan.html?m=0
Praktik Pemberdayaan Masyarakat (P2M) Institut Dirosah Islamiyah Al-Amien (IDIA) Prenduan Sumenep pada tahun kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dikarenakan virus corona yang tak terlihat oleh mata sehingga IDIA Prenduan berusaha untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
Seperti pada saat ini P2M yang dilaksanakan tidak terjun langsung ke masyarakat, akan tetapi berusaha untuk menjadikan parasantri dan mahasantri sebagai masyarakat pada kegiatan P2M. Hal ini hanya berlaku bagi program intensif (tinggal di asrama) dan plus (usdh pengabdian), sedangkan program reguler (pulang pergi tinggal di rumah masing-masing) mereka tetap terjun ke masyarakat dengan tetap mematuhi peraturan yang telah ada.
Pada tanggal 1 November 2020, telah diadakan kegiatan untuk membuat pupuk kompus. Pupuk kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari bahan alami, seperti: kulit telur, kulit terong, kulit bawang, dedaunan dan lain sebagainya. Bahan alami tersebut akan mengalami pembusukan yang dibantu oleh mokro organisme. Setelah bahan tersebut telah terurai maka hasilnya dapat kita katakana “Pupuk Kompos” sehingga menjadi makanan bergizi bagi tanah dan tumbu-tumbuhan akan tumbu dengan subur.
Mungkin ketika kita mendengar kata sampah pasti kita akan berfikiran tentang sesuatu yang menjijikkan, padahal pada hakikatnya tidaklah demikian, kita dapat memanfaatkan bahan-bahan organik yang ada menjadi sesuatu yang berguna, dan tak selamanya yang namanya sampah ya hanya sekedar sampah yang harus dibuang akan tetapi berfikirlah behwa segala sesuatu pasti memiliki nilai kegunaan dan manfaat tersendiri.
Manfaat sampah organik banyak sekali sebagaimana yang telah dipaparkan oleh KH. Muhtadi Abdul Mun’im, MA bahwa pupuk kompos sangat bermanfaat bagi tanah dan tumbuhan selain itu juga bias menambah pemasukan keuangan dari penghasilan penjualan pupupk kompos. (Fitri Dewi Oktavia)