Pameran dan Bedah Buku “Jejak Sang Pencinta Sejati”


 Hidayat Raharja

:HUT Ke-80 Provinsi Jawa Timur

Untuk memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-80 Tahun 2025, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Sampang menyelenggarakan Pameran Literasi dan Karya Buku Guru serta Siswa. Pameran berlangsung tanggal 4 dan 5 Oktober 2025 di Aula SMK Negeri 2 Sampang , sekitar 121 judul buku dari 1580 judul buku yang dipamerkan ini menjadikan Sampang bagian dari sejarah besar literasi di tingkat Jawa Timur.

Acara dibuka oleh Bapak Masudi Hadiwijaya, S.Pd.,M.Pd. didampingi Kasi SMA-PKLK dan Kasubag Umum Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kabupaten Sampang acara tersebut merupakan mata rantai kegiatan yang terhubung dengan acara dan lauching buku yang berlangsung di Gand City Mall Surabaya dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi jawa Timur.

Selesai acara seremonial di Grand City, pameran buku di SMKN 2 Sampang dilanjutkan dengan acara bedah buku karya Moh. Rasyad “Jejak Sang Pencinta Sejati” Kepala SMA Darussyahid dengan pembanding Hidayat Raharja. Acara dipandu oleh Bapak Syaifurrahman dari SMAN 1 Sampang.

Jejak Sang Pencinta Sejati mengisahkan kelahiran dan masa kecil sampai keberhasilan Syaikhona Kholil sebagai ulama besar di Nusantara melahirkan santri alim dan berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Keberhasilan yang pantas dan harus disampaikan kepada para pecinta ilmu.dan calon pemimpin di masa depan.

  1. Buku ini sangat menarik karena mengisahkan tentang Syaichona Kholil -Bangkalani. Kisah insiratif yang mengutarakan tentang pentingnya peran keluarga dalam Pendidikan. Kegigihan dalam belajar menuntut ilmu dan prihatin dalam hidup. Mengabdi kepada guru. Adab menuntut ilmu dan adab terhadap guru.
  2. Memyoroti tokoh lokal yang berpengaruh secara meluas di nusantara
  3. Sebuah buku yang memotret biografi K.H. Moh. Kholil. Sebuah kisah biografi yang sangat menarik karena kita ketahui bahwa para murid atau santri Kyai Kholil menjadi pemimpin dan ulama besar di dunia. Salah satu tokoh yang mendrong dan merestui berdirinya NU salah satu organisasi islam moderat terbesar di dunia.
  4. Sebagai sumber inpsirasi kisah K. Kholil Bangkalan adalah sumur inspirasi yang tak pernah kering. Ini akan sangat menarik jika mampu menjalin kisah secara deskriptif dan ilustratif. Misalnya bagaimana kepemimpinannya di Madura dan di Nusantara. Tulisan mengenai karomah Syaikhona Kholil sudah banyak dituliskan dan dalam konteks saat ini yang diperlukan anak-anak muda adalah bagaimana Syaikhona bisa menguasai ilmu dan menerapkan ilmunya dalam realitas kehidupan.
  5. Saya salut kepada pak Rasyad sebagai guru agama dan kepala sekolah menyempatkan diri untuk menulis. Sebagai bentuk pegembangannnya dalam pembelajaran agama dan budi pekerti. Ini yang dibutuhkan sampang untuk menuliskan pengalaman-pengalaman lokalitas yang memiliki nilai-nilai universal.
  6. Dalam buku ini dijabarkan mengenai bagaimana adab dalam menuntut ilmu kepada orang tua dan kepada guru. sesuatu yang patut untuk selalu disampaikan di saat dunia pendidikan kita mengalami dekadensi moral dalam hubungan antara murid dengan guru. Perubahan hubungan melepas batas-batas antara guru dengan murid jika dijadikan tulisan non fiksi juga sangat kering refrensi sehingga kisahnya banyak terpotong dan hanya sempilan-sempilan yang sebenarnya bisa digali lebih mendalam dari salah satu sudut pandang. (Hidayat Raharja)

Kekurangannya:

  1. Sebagai tulisan biografi teknik penceritaannya datar. Seandainya pada setiap penceritaan juga diilustrasikan atau dideskripsikan baik tokoh mau pun latar akan menjadi sangat menarik. Memang butuh banyak riset untuk menulis biografi seorang tokoh ulama serta refrensi yang memadai.
  2. Minimnya refrensi, mengakibatkan karya menjadi datar dan kurang terbangun secara emosional. Potongan-potongan kisah pendek sehingga kurang mampu membangun konteks yang dibaca. Ragam refrensi akan memperkaya pengetahuan mengenai subyek yang ditulisnya

Dari pameran buku yang disajikan di empat stand terlihat gairah menulis buku di kalangan siswa dan guru di daerah Sampang dengan hadirnya beberapa buku yang dipamerkan. Kesadaran untuk menulis harus diimbangi dnegan kegiatan membaca. Tulisan dan buku yang bagis sangat erat dengan bacaan yang dikonsumsinya. Gizi buku sangat dipengaruhi oleh kualitas tulisan atau buku yang dibaca.

Pameran ini mengingatkan saya pada salah seorang penulis perempuan dari Sampang Dwi Ratih Ramadhany – salah satu penulis perempuan Indonesia yang berasal dari Sampang. Semoga dari ruang pameran ini kelak ada perempuan yang menjadi penulis seperti Ratih. Kritis, Cerdas dan Unik. (Hidayat Raharja)

 

Pilihan

Tulisan terkait

Utama 3438944148090747634

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Daftar Isi


 

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >

LOMBA BACA PUISI BAHASA MADURA

LOMBA BACA PUISI BAHASA MADURA
Info selengkapnya, klik gambar

Relaksasi


 


 

Jadwal Sholat

item
close