Kitab Pentigraf 4: “Pentigraf Hijau” Segera Terbit
https://www.rumahliterasi.org/2020/02/kitab-pentigraf-4-pentigraf-hijau.html
Setelah terbit buku pentigraf (cerita tiga paragraf); Kitab Pentigraf 1 “Robot Sempurna Sampai Alea Ingin ke Surga” (2017), Kitab Pentigraf 2 “Papan Iklan di Pintu Depan” (2018), dan Kitab Pentigraf 3: “Laron-Laron Kota” (2019), kini Kampung Pentigrah Indonesia (KPI) telah mengagendakan penerbitan buku Kitab Pentigraf 4 “Pentigraf Hijau”.
Kali ini KPI akan segera menerbitkan Pentigraf 4 “Pentigraf Hijau”. Setidaknya ada 66 nama pentigrafis yang bakal dimunculkan, masing-masing 1 sampai 6 judul.
“Setelah melalui proses kurasi yang memerlukan waktu lama, maka berikut ini judul-judul pentigraf yang dinyatakan diterima untuk bergabung dalam Kitab Pentigraf 4 ini, uangkap Tengsoe lewat laman facebook KPI,
Namun demikian, tambah Tengsoe bagi yang masuk kurasi wajib memenuhi ketentuan khusus, sebagai berikut:
- Penerbitan Kitab Pentigraf bersifat independen, bukan komersial, serta berdasar kemandirian individu yang menjunjung tinggi kebersamaan.
- Karena penerbitan buku ini tidak bertujuan komersial, para pentigrafis yang karyanya dimuat, tidak akan memperoleh honorarium/ royalti.
- Biaya penerbitan akan didukung bersama-sama oleh para pentigrafis yang karyanya lulus kurasi dan dimuat dalam kitab pentigraf.
- Para pentigrafis yang karyanya lulus kurasi dimohon mengirimkan kontribusi MINIMAL Rp100.000 untuk biaya penerbitan. Biaya kontribusi dikirim ke Rekening Bank Mandiri No. 144-00-1751969-2 a.n. E. Sri Mumpuni.
- Kirimkan bukti transfer, nomor kontak, dan alamat lengkap penulis ke WA 082132768483.
- Kontribusi tersebut akan dikembalikan kepada para pentigrafis dalam wujud kitab pentigraf yang jumlahnya sebanding dengan nominal iuran.
- Kitab Pentigraf ini akan diterbitkan oleh Kampung Pentigraf Indonesia.
- Seluruh proses mulai dari pengumpulan naskah, kurasi, administrasi, dan tahapan penerbitan akan diinformasikan secara transparan lewat Facebook Kampung Pentigraf Indonesia.
Inilah daftar pentigraf yang lolos kurasi dalam proyek Pentigraf Hijau 2020
1. Abdul Mukhid Robot Sampah Versus Sampah Robot Pohon Kakek Kompensasi 2. Agust Wahyu Pohon Mahoni Samping Sekolah Kemarau Di Hatiku 3. Ah Hasmidi Cemburu Pohon Kehidupan 4. Alfred B. Jogo Ena Randu Bergosip Gadis Di Kursi 9a Pohon Pengharapan 5. Apriliyantino Tarjan Dan Tarian Ibunya Teluk Gelam Purun Terakhir 6. Atas Laksani Arsitek Berenang Taman Kota 7. Atik Herawati Jamur-Jamur Kayu Saat Bakau Tak Lagi Ada Senja Mahoni 8. Budi Wasasih Piala Penebus Dosa Pernik Ecobrick 9. Cahyaning Wulan Pohon Belimbing 10. Cahyanti Sri Wigunani Gila Jaring Hutan Larangan 11. Charol Waichilla Bahagia Kami Bersama 12. Chie Setiawati Mudik Boneka Arumi 13. Choliza Nasution Pohon Uang Manusia Babi Siapa Yang Memetik, Dia Yang Menanam 14. Dedeh Supantini Sinar Mata Elangku Sebuah Cinta Di Pangumbahan 15. Demitria Budingrum Prasangka Ibu Bungur-Bungur Teruslah Subur 16. Diah Puspitosari (Poppy) Taman Di Tepi Kota Manusia Gerobak 17. Dwiana Rahayu Barang Beka 18. Eddie Mns Soemanto Monyet Pohon 19. Eka Budianta Negeri Hijau 20. Endah Subekti Merah Ungu Pohon Jambu Cincau Cinta 21. Erni Novalisa Aku Jatuh Cinta 22. Eva Septiana Ra Rhizophora Mucronata Di Malam Bulan Purnama 23. Fuad Setiadi Ironi Sang Ayah Ayahku Pahlawan Kami Fatamorgana Hijau Anak Angkatku Tersayang 24. Gengsi Sutjahjo Di Balik Bukit Kelam 25. Hesti Nilamsari Pohon Kehidupan Ratusan Petak Ladang Rindu Kakek Penjaga Ladang Daun Pembungkus Usia Air Aku Dan Bumiku 26. Iin Soekamto Gerakan Hijau Ala Sekolah Lingkungan Hijau Yang Semu Hijaunya Dulu Dan Sekarang 27. Indra Wahyuni Tisu Memori Pohon Pisang 28. Irene Nenny L Ambilkan Aku Sedotan Wajah Di Dalam Botol Gelas-Gelas Cantik 29. Joko Setyo Hutomo Ayahku, Rahasia Kami Dan Hutan Kita Buah Tangan Dari Lubok Antu Edelweiss Ketika Harus Memilih Mahar Win-Win Solution 30. Julia Daniel Kotan Bukit Doa Sungguh Patah Hati Positif 31. Ken Agnibaya Alas Ronggeng Buah Tangan Dari Kaki Gunung Arjuna Cermin 32. Lianna Putri S.M. Jabang Bayi 33. Lilik Rosida Irmawati Sang Penjaga Hutan Ketika Kuncup Mulai Bermekaran Jejak Gemuruh Ombak Aroma Salam 34. Maulida Kurniawan Betapa Sampahnya Aku Di Matamu Buat Apa 35. Merry Srifatmadewi Makan Enak Lampu Kuning Rumah Biru |
36. M.S. Nugroho Bagaimana Mencintai Pohon Ibu Bonsai 37. Muhammad Zarqoni Bahasa Bunga 38. Must An Pohon Itu Adalah Bayan Memanjat Pohon Kenangan Akhir Pengabdian Ani-Ani Senja Di Pohon Pengantin 39. Nita Anita Daun Prasasti Cinta 40. Nok Ir Sarpan Edan Cinderamata 41. Nurul Khajati Meranggas Orang Utan 42. Paulus Teknika Penyerap Air 43. Pensil Kajoe Sang Pioneer Teh-Tehan Botol Plastik Bekas Pancuran Bambu Dongeng Tentang Hutan 44. Rani Iriani Safari Sampah Maut Lapak Yang Terrampas Limbah Kebakaran Hutan Setitik Air Yang Hilang 45. Rinny Soegiyoharto Bukan Pobia Biasa Biasa Saja Inovasi Kecil Untuk Bumiku Lukisan Kehidupan 46. Rizky Hermawan Kersen Ladang 47. Sabhan Rasyid Borneoku Mangrove Pantai Kami 48. Siwi Dwi Saputro Wajah Ndeso Jagoan Babah Teng Bila Yang Tersaji Beda Dengan Yang Diminta 49. Sofia Titik Menyiangi Lahan Cinta 50. Suci Lestari Undangan Untuk Burung Dan Kupu-Kupu Sumur Tua 51. Sujilah Ayu Nyaris Sangkar Ironi 52. Sutriyono Robert Nenek Moyangku Pohon Bukit Pengantin 53. Sylvia Marsidi Alien Borok 54. Tati Y. Adiwinata Pulang Kampung Sampah Dalam Karung Bukit Yang Menangis Di Kaki Hujan Bapak Dan Pohon Cengkeh Mata Air 55. Tengsoe Tjahjono Rumpun Bambu Tepi Sungai Tanaman Kobis Di Lereng Bukit Asap 56. Tetty Mujizat Kolong Meja 57. Tika Suhartatik Ada Sampah Di Dalam Mobil Mewah Gadis Pohon Penunggu Waduk Papan Permohonan Simon Rumah Lebah 58. Wahjoekris Pelajaran Menggambar Pohon Perempuan Pemohon Kesedihan Rumah Pohon Layang-Layang Di Tanah Lapang 59. Walter Arryano Spot Love Lelaki Yang Merawat Paru-Paru Kota Hutan Kota 60. Waty Sumiati Halim Pilihan Nurani Di Balik Lembaran Kantong Plastik Bekas Kejutan Mimi 61. Widwi Astuti Tanda Aku Pernah Ke Sini 62. Windhihati Kurnia Deras Hujan Di Konawe Hutanku, Rumahku Aktivis Hijau Langit Merah 63. Yayuk Sulistiyowati Josh Tak Lagi Berjuang Sendiri Pejuang Penghijauan Tepi Pantai Laut Selatan 64. Yulianti Tantangan Sang Sarjana Urban Melata Tangan Malikat Ketika Laut Tak Bersahabat 65. Yuyut Setyorini Warisan Mandul 66. Yvonne Sumilat Pohon Belimbing |
Pilihan