Puisi-puisi M. Lailul Mubarok, PPA. Lubangsa Utara
M. Lailul Mubarok merupakan santri aktif PPA. Lubangsa Utara dan bermukim di komplek LBQK (Lembaga Bimbingan Qira’atil Kutub) dan Siswa Aktif MA Tahfidz Annuqayah.
*****
Urat Nadi Sajakku
Di kerinduan yang ku tunggu
Ku hempaskan segala sajakku
Di dalam sebuah dahaku
Di berbagai kerinduan yang biru.
Di telapak kaki mu, ibu
Ada rumah surgaku
Yang sedang ku rangkai dengan sholat
Dan ku pertahankan dengan imanku.
Lubtara,2025
Tafsir Mimpi
Jutaan embun menari
Dari langit yang abadi
Yang ku catat dengan pena
Pada rindu yang sunyi.
Hujan kali ini
Membawa rintik-rintik mimpi
Yang telah ku tafsir kembali
Dengan sebuah catatan kecil
Yang usang di lemari kecil.
Lubtara,2025
Setangkai Padi Sunyi
Hujan sudah redah
Dengan kisah
Yang membasahi berbagai sejarah.
Tapi, matahari masih setia kambali
Untuk menyentuh telapak sunyi
Daun-daun telah menari
Bersamaan dengan jerami.
Lubtara,2025
Pancuran Burung Rindu
Halaman sunyi ini
Seakan mati suri
Dimana burung-burung masih sejati
Untuk bergelombang setiap hari.
Tanah yang kering itu
Telah ku rajut dengan sajakku
Di pancuran rindu
Pada air yang lama di tunggu.
Lubtara,2025
Catatan Dini Hari
Di sebuah terowongan
Ku tatap sebuah hujan
Yang ku tandai
Dengan jutaan harapan.
Lubtara,2025
Mengenang Kematian
Di sebuah genangan
Kulantunkan sebuah kerinduan
Yang telah ku tanam
Di sela-sela kematian.
Lubtara,2025
Detak Nafsu
Menuggu mu
Ibarat kan aku menunggu kupu-kupu
Yang selalu ku rayu
Di setiap detak jantungku.
Di sebuah dedaunan hijau itu
Telah sempurna ku sketsa namamu
Yang telah ku tanam dalam setiap untaian sajakku
Dengan harapan yang syahdu di balik pintu.
Lubtara,2025
Ku Rangkai Mimpi
Malam kembali
Ku hempaskan segala jerami
Yang telah ku rangkai dengan mimpi
Untuk menerangi semua jati diri.
Lubtara,2025