SDN Kerta Barat Gelar Pendampingan Penguatan Literasi
Sumenep, Rulis; Menguatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di SDN Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Sumenep, Jawa Timu gelar pendampingan penguatan literasi, Kamis, 11 September 20205 di sekolah setempat.
Pendampingan yang diinisiasi Rumah Literasi Sumenep (Rulis) ini merupakan bagian upaya mendukung program kurikuler sekolah.
Kepala SDN Kerta Barat, Yulianti, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan ole Rulis.
“Kami berharap kegiatan ini semakin memotivasi siswa untuk gemar membaca dan menulis, serta memberikan bekal bagi guru dalam menguatkan budaya literasi di sekolah,” ungkap Yuli
Pendampingan yang diikuti para guru dan siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut, bahkan dinilai cukup inspiratif untuk mengembangkan pengembangan literasi di SDN Kerta Barat
Kegiatan dibuka di ruang multimedia SDN Kerta Barat. Pada sesi awal, tim Rulis memberikan materi mengenai Peraturan Bupati (Perbup) terkait literasi, indikator sekolah literasi, serta indikator kelas literasi.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pendampingan langsung ke kelas-kelas, mulai dari kelas I hingga kelas VI, untuk melihat secara nyata praktik literasi siswa dan memberikan arahan kepada guru.
Tim Rulis yang sempat hadir, yakni Lilik Rosida Irmawati dan Whiwin Dwi Yuliani, menekankan bahwa penguatan literasi harus dilakukan secara menyenangkan agar siswa merasa bahwa membaca dan menulis bukan kewajiban, melainkan kebutuhan sekaligus hiburan.
Yuli menambahkan , metode yang digunakan tidak hanya berupa penyampaian materi, tetapi juga praktik interaktif dan menyenangkan.
“Sebagai bentuk tindak lanjut, Rulis berkomitmen untuk tetap memonitoring perkembangan kegiatan ini. Satu bulan ke depan, akan kembali melakukan pendampingan agar hasil penguatan literasi lebih maksimal dan tetap dapat dievaluasi secara berkelanjutan,” ujar Yulianti, yang juga Ketua Rulis.
“Senang sekali belajar dengan cara yang menyenangkan. Jadi ingin lebih sering membaca buku dan menulis cerita sendiri,” ujar salah seorang siswa dengan penuh semangat.
Melalui kolaborasi antara sekolah dan Rumah Literasi Sumenep, SDN Kerta Barat semakin mantap melangkah untuk mewujudkan sekolah yang literat. “Harapannya, budaya literasi dapat tumbuh subur di kalangan siswa, guru, dan seluruh warga sekolah,” pungkas Yulianti.
(Yl/Rulis)