Karya Pentigraf Peserta Workshop Akan Dibukukan
https://www.rumahliterasi.org/2019/09/karya-pentigraf-peserta-workshp-akan.html
Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (SKTIP) PGRI Sumenep bekerjasama dengan Rumah Literasi Sumenep (Rulis) menyelenggarakan Workshop Penulisan Cerpen Tiga Paragraf (Pentigraf), di Graha Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep, Sabtu, 21 September 2019.
Workshop yang disajikan pemateri sastrawan Tengsoe Tjahjono itu banyak memberikan masukan bagi peserta. Hal ini dibuktikan ketika diminta tulisan pentigrafnya secara spontan, para peserta berebut ingin membuktikan dengan membacakan di depan peserta
Dalam kondisi seperti ini, Tengsoe berharap kepada peserta nantinya di Sumenep menyusul daya karya pentigrafis yang telah dilakukan oleh pendahulunya, seperti Lilik Rosida Irmawati yang telah menerbitkan kumpulan pentigrafnya berjudul “Tikaman Penuh Senyum”.
Selain Lilik, kata dosen Unesa ini menyebut di Sumenep telah berkibar pentigrafis seperti Tika Suhartatik, Nabilah, Nok Ir, S. Herianto, Indah Wahyuni dan yang lain. “Mereka ini telah terlibat dalam antologi pentigraf, mulai Kitab Pentigraf 1 “Robot Sempurna Sampai Alea Ingin ke Surga” (2017), Kitab Pentigraf 2 “Papan Iklan di Pintu Depan” (2018), dan Kitab Pentigraf 3: “Laron-Laron Kota” (2019), yang diterbitkan Kampung Pentigrah Indonesia (KPI), dan kini akan telah mengagendakan penerbitan buku Kitab Pentigraf 4 “Pentigraf Hijau”.
Workshop yang disajikan pemateri sastrawan Tengsoe Tjahjono itu banyak memberikan masukan bagi peserta. Hal ini dibuktikan ketika diminta tulisan pentigrafnya secara spontan, para peserta berebut ingin membuktikan dengan membacakan di depan peserta
Dalam kondisi seperti ini, Tengsoe berharap kepada peserta nantinya di Sumenep menyusul daya karya pentigrafis yang telah dilakukan oleh pendahulunya, seperti Lilik Rosida Irmawati yang telah menerbitkan kumpulan pentigrafnya berjudul “Tikaman Penuh Senyum”.
Selain Lilik, kata dosen Unesa ini menyebut di Sumenep telah berkibar pentigrafis seperti Tika Suhartatik, Nabilah, Nok Ir, S. Herianto, Indah Wahyuni dan yang lain. “Mereka ini telah terlibat dalam antologi pentigraf, mulai Kitab Pentigraf 1 “Robot Sempurna Sampai Alea Ingin ke Surga” (2017), Kitab Pentigraf 2 “Papan Iklan di Pintu Depan” (2018), dan Kitab Pentigraf 3: “Laron-Laron Kota” (2019), yang diterbitkan Kampung Pentigrah Indonesia (KPI), dan kini akan telah mengagendakan penerbitan buku Kitab Pentigraf 4 “Pentigraf Hijau”.
Penerbit pentigraf dari hasil karya peserta workshop tampak direspon Ketua Rumah Literasi Sumenep, Lilik Rosida Irmawati, dan menyepakati hasil pentigraf peserta akan diterbitkan dalam bentuk buku.
Pada saat itu pula ia menyampaikan persyaratan penerbitan buku dengan ketentuan sebagai berikut:
- Setiap peserta wajib mengirim naskah 5 pentigraf
- Ditulis dalam 1 (satu) halaman ukuran kertas (size) A5 spasi tunggal atau sekitar 250 kata, margin 2,2,2,2.
- Menyertakan biodata lengkap
- Penentuan kelayakan pemuatan akan dipertimbangkan tim kurator
- Dikirim melalui email: penulisrulis@gmail.com, atau WA: 081 330 593 039
- Naskah pentigraf dikirim paling lambat 31 Oktober 2019.
- Kompensasi penerbitan akan disampaikan kemudian
- Penerbitan buku akan dilaksanakan oleh Rumah Literasi Sumenep
(SAN)