Sajak-sajak Shafilatur Rohmah, UNIA Prenduan
https://www.rumahliterasi.org/2025/06/sajak-sajak-shafilatur-rohmah-unia.html
Shafilatur Rohmah adalah gadis desa yang berpulau madura, sumenep jawa timur. saat ini dia mengenyam di perguruan tinggi di UNIA (Universitas Al-amien Prenduan Sumenep Madura) dan menjadi anggota organisasi AJMI (Aliansi Jurnalis Muda Islam). menulis adalah bagian yang terpenting dalam hidupnya selain manaruh nama pada sejarah, menulis juga bisa memberi motivasi kepada seseorang melewati karyanya. sekarang dia menekuni di bagian kepenulisan sastra seperti puisi dan sajak.
*****
Butiran Cinta yang Ada di Asamaraloka
Dibalik cakrawala, saat pena menari
Berjalan menelusuri jalan kertas dengan sendiri
Seolah mengukir cerita di kanvas putih
Di Lembah sunyi, diantara bisu yang tak lekang
Menembus bumi yang membentang
Tersimpan gelombang harapan
Mengiringi perjalanan keyakinan
Berbisik dalam keheningan malam
Menaruh mimpi tanpa rasa pendam
Menyimpan penasaran tak kunjung padam
Menemukan secuil harapan dikeheningan malam
Diambang keinginan, jiwa mengatakan
Dalam proses mengejar harapan
Mencari makna kehidupan
Yang akan abadi diakhir zaman
Fhiii_
Bianglala dan Harsa Diujung Pena
Malam gelap menyelimuti seluruh bumi
Bersama Bintang-bintang yang ikut menari
Suara angin berbisik begitu lirih
Menjanjikan sejuta harapan yang abadi
Bersamanya menjadikan jiwa tenang
Mengukir kisah berjudulkan kenangan
Mengembara diatas bumi yang membentang
Namun, waktu telah meninggalkan
Dalam satu waktu bisa melantunkan lagu yang syahdu
Melemburkan semua jiwa berpadu satu beku
Burung-burung menggemuru mendambakan orang itu
Sedangkan kenangan masih berada di zona candu dan rindu
Fhiii_
Tenggelam Dalam Asmara
Dipersimpangan jalan, ada ketenangan yang tersembunyi
Setiap hembusan angin menyelimuti diri
Diantara Cahaya Mentari pagi
Kuhadirkan dirimu dalam hati ini,
Langit membara, semburat warna membentang
Seolah mengukir namamu disetiap menanjung
Menjanjikan masadepan yang kunjung datang
Menembus batas, menyelajahi angksa yang membentang
Dari ujung waktu perkataannya meyakinkan,
Seperti menyatukan alam, meresapi keabadian
Kembali dihalaman lama berharap agar di kenang
Terjebak dalam lingkaran harapan sehingga,
Tenggelam dihalaman yang berjudulkan NOSTALGIA
Fhiii-
Lara Dipelukan Sandykala
Diantara akar dan batang pohon,
Menyimpan banyak rahasia zaman
Daun ikut bergetar saking banyaknya angan-angan,
Sehingga ia pun juga berani berbohong
Hukum alam pernah mengtakan,
Setiap yang datang tidak bisa bertahan
Kecuali mereka mengetahui undang-undang,
Bahwa kebersamaan begitu dibanggakan
Dibalik tirai waktu, suara tawa terukir syahdu,
Angin lembut yang membisikkan rindu
Mencari jejak di seyiap detak waktu,
Menggantungkan harapan sampai membuat candu
Fhiii_
Aksara Yang Punah
Dibawah langit yang dihiasi berbagai planet
Menyentuh bumi dengan jari-jari kelam
Dibalik tabir surya, alam mengutarakan takdir
Tentang keabadian menjadi perubahan
Suara angin yang melekang diujung telingan
Mendengar keluh kesah tanpa menghakimi
Menjadikan waktu sahabat berkelana
Sampai di ujung puncak kesunyian
Aku menemukan coretan dikanvas yang sudah pudar
Semuanya berisi kisah tanpa alur
Didalamnya menyimpan banyak legenda
Sampai sekarang tidank ada orang yang berani mengiungkapkan
Ternyata…
Kisah ini…
Tentang rindu yang terjeda oleh malam Panjang
Sampai aku sendiri juga tal paham
Fhiii_