Puisi Waktu M.Lailul Mubarok


M.Lailul Mubarok
merupakan santri PPA. Lubangsa Utara awalnya bermukim di koplek LBQK (Lembaga Bimbingan Qira’atil Kutub) namun sekarang pindah ke Reguler dan anggota perpustakaan dan anggota OSIS MA Tahfidz  Annuqoyah

                                                  

Malam Penuh Makna

Kegelapan
Keramaian
Menyatu dalam
Kebahagiaan.

Kita melingkar
Dalam persatuan jiwa
Dalam malam penuh makna.

Semua melupakan kegelisahan
Menikmati segala pemberian
Dalam sebuah kemenangan
Di atas halaman keramaian.

Asap bertebaran
Api kecil menjelma kebahagiaan
Api kecil mati, keramaian hilang
Dalam perkumpulan panorama.

Lubtara, 2025




Pagi Menjemput Malam

Malam hari
Zdikir berkomandan
Tanda subuh sudah datang.

Kini, bersila melingkar
Menahan kengantukan.

Semua duduk
Sebagian berdiri
Untuk membangunkan
Dengan menepuk bahu pelan-pelan.

Lampu merah kecil
Ke atas ke bawah
Tanda zdikir masih di lantunkan
Tanda doa terus berjalan
Pada sebuah harapan yang ambang.

Lubtara, 2025




Perihal Pagi

Daun kembali segar
Dengan sebircik embun
Membasahi tubuh sangkar
Hampir kematian.

Lubtara, 2025




Merayu Dosa

Hari libur pertama
Kita duduk berdua
Sambil merayu penyesalan jiwa
Telah ambang di pelataran air mata.

Mengapa bahagia
Melakukan dosa
Tanpa
Mengingat neraka.

Hari libur kedua
Tak jauh lebih dekat dari sana
Tanpa sepengetahuan mata orang
Hanya ada mulut sendiwara
Menjadi santapan setiap hari.

Lubtara, 2025




Perihal Senja

Cahaya
Mengelapkan mata
Pantulannya
Menggelapakan cinta.

Terlihat dari arah sana
Telah tergores oleh senja.

Pepohonan dansa
Bersama angin yang hampa.

Kini, senja tenggelam
Bersama keningnya awan
Telah hilang
Di pelataran malam.

Lubtara, 2025




Memasak Sebuah Harapan

Kayu tertata
Di tengah lubang sunyi
Atasnya terdapat sampah
Tak berguna.

Letakkan sebircik api
Agar cahaya di kegelapan
Dan agar masak sebuah harapan
Telah menanti di tepi wajan.

Kini harapan sudah
Menggeletak di wajan
Sambil menata ingatan
Telah hilang di nestapa kematian.

Harapan hilang
Membawa setangkai kegembiraan
Tersusun di selang kesunyian
Tanpa keramaian
Penuh kesunyian.

Lubtara, 2025



Pilihan

Tulisan terkait

Utama 3981789814995277103

Posting Komentar

Komentar dan kritik Anda akan memberi semangat pada penulis untuk lebih kreatif lagi.Komentar akan diposting setelah mendapat persetujuan dari admin.Silakan

emo-but-icon

Baru


Daftar Isi

Loading....

Idola (Indonesia Layak Anak)

Idola  (Indonesia Layak Anak)
Kerjasama Rumah Literasi Sumenep dengan Pro 1 RRI Sumenep

Kolom Aja

 Lihat semua Kolom Aja >

Kearifan Lokal

 Lihat semua Kearifan Lokal >

Pesan Buku

Pesan Buku

 Serpihan Puisi “Sampai Ambang Senja” merupakan buku kumpulan puisi Lilik Rosida Irmawati, penerbit Rumah Literasi Sumenep (2024).  Buku ini berjumlah 96 halaman, dengan pengantar Hidayat Raharja serta dilengkapi testimoni sejumlah penyair Indonesia.  Yang berminat, silakan kontak HP/WA 087805533567, 087860250200, dengan harga cuma Rp. 50.000,- , tentu bila kirim via paket selain ongkir.

Relaksasi


 

Jadwal Sholat

item
close