Lomba Baca Puisi Berbahasa Madura Meriahkan Ulang Tahun Rulis ke-9
![]() |
| Ketua Rulis, Yulianti, saat membuka acara lomba |
Sumenep, Rulis — Suasana Aula RRI Sumenep, Selasa pagi (28/10/2025), dipenuhi suara lantang anak-anak yang melantunkan bait-bait puisi dalam bahasa Madura. Dengan ekspresi serius namun penuh semangat, mereka beradu kemampuan dalam Lomba Baca Puisi Berbahasa Madura yang digelar Rumah Literasi Sumenep (Rulis).
Sekitar 60 peserta dari berbagai sekolah dasar di Kabupaten Sumenep tampil bergiliran di atas panggung. Ada yang membaca dengan penuh penghayatan, ada pula yang masih gugup namun tetap percaya diri. Tepuk tangan penonton kerap terdengar mengiringi setiap penampilan, menambah hangat suasana lomba yang juga menjadi bagian dari peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Jadi Sumenep ke-756 tahun 2025.
Ketua Rumah Literasi Sumenep, Yulianti, dalam sambutannya mengatakan bahwa lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi bentuk komitmen Rulis dalam memberikan ruang kreatif bagi generasi muda, khususnya anak-anak tingkat dasar.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai membaca dan menulis, tapi juga memiliki kecintaan terhadap bahasa ibu mereka. Lomba ini mengangkat nuansa bahasa Madura karena kami melihat banyak anak yang mulai kurang memperhatikan bahasa tutur daerahnya,” tutur Yulianti dengan penuh semangat.
Ia berharap melalui kegiatan seperti ini, anak-anak dapat belajar menuturkan bahasa Madura dengan baik, memahami ejaan dan ucapan yang benar, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas budaya mereka sendiri.
Dalam lomba tersebut, penampilan para peserta dinilai oleh tiga dewan juri, masing-masing Fendi Kaconk (sastrawan), Lilik Rosida Irmawati (penulis dan pegiat literasi), serta Sugat Ibnu Ali (seniman dan deklamator). Ketiganya menilai aspek penghayatan, pelafalan, serta kemampuan menjiwai puisi yang dibawakan.
Bagi para peserta, momen ini menjadi pengalaman berharga. Selain berani tampil di depan umum, mereka juga belajar mencintai bahasa daerah dengan cara yang menyenangkan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian ulang tahun ke-9 Rumah Literasi Sumenep, lembaga yang selama ini aktif mendorong tumbuhnya budaya literasi di kalangan pelajar dan masyarakat. Melalui kegiatan seperti lomba baca puisi ini, Rulis kembali menegaskan komitmennya untuk terus merawat bahasa dan budaya lokal di tengah arus modernisasi.
(Rulis)
Pilihan





