Fluida Statis Dongkrak, Tekanan Hidrostatik, Biji Menari pada Reaksi Asam Basa
Sekolah Alam SMA Negeri 1 Omben
![]() |
| Kelompok REaksi Asam Basa menyiapkan praktikum yang akan dilakukan. |
HIdayat Raharja
Air merupakan penyusun terbesar tubuh makhluk hidup, sehingga merupakan salah satu komponen yang sangat dibutuhkan. Air dalam tubub memungkinkan berklangsungnya berbagai proses metabolisme penyusunan dan pembongkaran zat di dalam tubuh.
Dalam kehidupan nayata, penyusun bumi 70 persen air dan 30 persennya merupakan daratan. Air memiliki peran vital dalam kehidupan, mampu menjadi penghubung antara daerah atau pulau, serta dibutuhkan makhluk hidup untuk melangsungkan seluruh proses kehidupannya.
Di masa lampau air menjadi salah satu media penyembuhan dengan berbagai mantra yang dibacakan untuk si sakit dan sampai saat ini menjaid pengobatan alternatif untuk penyakit tertentu.
Penyembuah dengan media air yang semula dianggap sebagai kegiatabn klenik, nayatanya mampu dibuktikan kebenarannya oleh Masaru Emoto dengan berbagai eksperimennya mengenai bentuk kristal air. Bahwa ai rang diberi pesan baik menampakkan bentuk kristal air yang indah dna menakjubkan. Sementara air yang diberui pesan buruk atau berada dalam lingkungan yang buruk menampakkan betuk kristal yang rusak.
Dalam bidang teknologi, tekanan air dapat difungsikan dlam kehidupan sehari-hari. Pompa hidrolik salah satu bentuk pemanfaatan tenaga air untuk mengangkat dan menurunkan barang.
Pertemuan ke-9 sekolah alam mengambil tema tentang Eksperimen Air; Fluida statis Dongkrak, Tekanan Hidrostatik dan Biji Menari (Reaksi Asam Basa). Kegiatan eksplorasi integrasi antara mata pelajaran fisika, kimia dan Pendidikan Agama Budi Pekerti.
Pada Awal Kegiatan
Seluruh siswa dibagi kedalam 9 sembilan kelompok.
Pertama, Tiga kelompok (I,II, dan III) melakukan eksperimen Fluida Statis Dongkrak.
Kedua, tiga kelompok (IV, V,VI) melakukan eksperimen Tekanan Hidrostatik
Ketiga, Tiga Kelompok (VII, VIII, IX) melakukan kegiatan eksperimen Asa Basa (Biji Menari)
Kegiatan Pertama: Fluida Statis
Kelompok fluida statis dongkrak dengan memanfaatkan kayu stik ice cream, paku payung, dan suntikan printer bekas dan selang kecil serta lem tembak.
Penjelasan Konsep
Hukum Pascal berbunyi:
“zat cair pada ruangan tertutup jika ditekan, maka tekanan itu akan diteruskan ke segala arah dengan sama besar”.
Berdasarkan Hukum Pascal tersebut, jika kita menekan zat cair pada salah satu ujung suntikan, maka tekanan itu akan diteruskan ke ujung suntikan yang lain. Ujung suntikan itu kemudian akan menekan sistem dongkrak dan menyebabkan dongkrak terdorong ke atas dan sebaliknya.
Kegiatan kedua, Tekanan Hidrostatik dengan memanfaatkan Botol bekas air kemasan ukuran 1,5 liter, selotip, pelubang, dan air. Praktikum tekanan hidrostatis bertujuan untuk membuktikan bahwa tekanan dalam zat cair bergantung pada kedalaman dan massa jenisnya. Botol doberi beberapa lubang dnegan ketinggian berbeda dan kemudian lubang ditutuop selotip dan botol disi air.
Kegiatan 3:
Reaksi Asam Cuka Dengan Natrium Bicarbonat
Reaksi antara asam cuka (CH3COOH) dan natrium bikarbonat (NaHCO3) menghasilkan natrium asetat (CH3cooNa), air (H2O) dan gas karbon dioksida (CO2).
Reaksi ini sering terlihat sebagai buih (menggelegak) karena pelepasan gas CO2
Penjelasan
• Jenis Reaksi: Ini adalah reaksi netralisasi asam-basa.
• Reaktan:
o Asam Sulfat (H2SO4)
o Natrium Bikarbonat (NaHCO3)
• Produk:
o Natrium Sulfat (Na2SO4): Sebuah garam yang terbentuk.
o Air (H2O): Cairan yang dihasilkan dari reaksi.
o Karbon Dioksida (CO2): Gas yang dihasilkan dan menyebabkan reaksi berbusa.
• Tanda Reaksi: Gelembung gas yang cepat terlihat saat dicampurkan adalah tanda pelepasan karbon dioksida.
Eksperimen ini menunjukkan reaksi asam-basa yang menghasilkan gas. Anda dapat melihat "kesetimbangan" dalam arti bahwa reaksi akan berhenti ketika salah satu reaktan habis, gas habis.
Reaksi antara asam sitrat dan natrium bikarbonat adalah reaksi asam-basa yang menghasilkan garam natrium sitrat, air, dan gas karbon dioksida (𝐶𝑂2). Reaksi ini baru terjadi jika ada air sebagai pelarut, dan menghasilkan gelembung gas yang menyebabkan efek effervescent atau berbusa.
Reaksi Kimia pada proses ini menghasilkan:
• Asam sitrat: C6H8O7
• Natrium bikarbonat: NaHCO3
Penjelasan
• Reaksi asam-basa: Reaksi ini merupakan contoh reaksi netralisasi antara asam (asam sitrat) dan basa (natrium bikarbonat).
• Peran air: Reaksi hanya akan terjadi ketika kedua zat dilarutkan dalam air. Air bertindak sebagai media yang memungkinkan ion-ion untuk berinteraksi dan bereaksi.
• Produk reaksi:
o Natrium sitrat (Na3C6H5O7): Garam yang terbentuk dari reaksi netralisasi.
o Air (H2O): Terbentuk sebagai produk sampingan.
o Karbon dioksida (𝐶𝑂2):
Gas yang dihasilkan dan menyebabkan gelembung. Gas ini yang memberi efek 'sparkle' pada minuman berkarbonasi atau menyebabkan adonan mengembang saat dipanggang.
• Sifat endotermik: Reaksi ini bersifat endotermik, artinya menyerap panas dan membuat larutan menjadi lebih dingin.
• Biji Menari : gelembung CO2 menempel pada permukaan biji-bijian dan menariknya naik (terangkat ke permukaan cairan. Ketika biji mencapai permukaan, gelembung akan pecah, dan biji-bijian akan tenggelam ke dasar wadah. Proses ini terus berulang dan menimbulkan efek menari.
Diskusi Antar Kelompok:
Setelah beristirahat perwakilan dari satu kelompok maju mempresentasikan hasil eksperimennya dengan menayangkan proses dan hasil kerja yang terekam dalam video. Presentasi ini sangat menarik karena siswa menjelaskan langsung hasil pekerjaannya dan menjelaskan beberapa permasalahan yang ada di lembaran kerja.
Dari setiap topik kegiatan ada satu kelompok yang mempresentasikan di hadapan seluruh kelompok . Pada bagian akhir ada penguatan dari guru mapela mengenai Fluida Statis Dongkrak sebagai bentuk dari terapan hukum pascal. Dalam kehidupan seharo-hari misalnya hukum ini diterapkan dalam penggunaan pompa hidrolik untuk tangga kapal yang bersandar di pelabuhan adan [ompa hidrolik pada tempat cuci mobil untuk mengangkat bagian bawah kendaraan.
Pada kegaiatn tekanan hidrostatis guru menambahkan dalka kehidupan sehari-hari bisa keita lihat bahwa pada kolam air bagain dasar kolam lapisannya lebih tebal untuik menahan tekanban air yang sangat besar.
Pada reaksi asam basa, guru pengajar menambahkan bahwa gelembung yang dihasilkan dalam reaksi asam basa berpa gas karbondiokasia yang menyelimuti biji dalam rendaman sehingga biji bergerak-gerak ke atas permukaan seperti menari-nari.
Guru pengajar Pendidikan Agama islam dan Hudi Pekerti Bapak Abd. Kadir Djaelani, M.Pd.I bahwa [pelaran hari ini tentang fluida statis dan reaksi asam basa sesungguhnya merupakan sebuah pelajaran bagi kita yang memberikan indikasi bahwa dalam khidup oerlu keseimbangan antara kepentngan dunia dan ukhrawi, antara fisik dan batin, sehinga mencapai keseimbangan hidup yang tenang.
Refleksi kegiatan :
Siswa sangat antusias mengikuti seluruh kegiatan dari awal sampai akhir. Mereka meyampaikan bahwa kegiatan hari ini sangat menyenangkan dan mengasyikkan mereka merasa sebnang dnegan intergasi pembelajrannyang dilakukan. Hendaknya kegiatan sekolah alam ini bisa diintergasikan bukan hanya sekali dalam sebulan. Tetapi bisa dilakukan sekali dalam dua minggu.
Guru menyampaikan bahwa kegiatan sekolah alam pada pertemuan kesembilan jauh lebih bagus dan tertata daripada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Sehingga kegiatan ini dapat terus dilanjutkan dengan integrasi antar mata pelajaran.
Rencana Kegiatan Sekolah Alam pada pertemuan ke-10
Tema: Bulliying
Pelaksanaan : Minggu ketiga bulan Januari 2026





